Apa yang terlintas di pikiranmu mengenai Halmahera? Jauh? Laut berwarna turqouise yang indah dengan pasir pantai yang halus?

Halmahera Selatan, sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Maluku Utara, menyajikan pemandangan daratan dan lautan yang menakjubkan. Area Kabupaten Halmahera Selatan terdiri dari bagian selatan Pulau Halmahera dan pulau-pulau di sisi Selatan dan Barat Daya Pulau Halmahera. Dari banyaknya pulau-pulau yang tersebar di Kabupaten Halmahera Selatan, ada Pulau Gomumu sebagai salah satunya.

Dengan luas 23.01 km2, Pulau Gomumu (koordinat: 1°50’37″LS   127°36’30″BT) yang termasuk di Kec. Obi Selatan ini sangat kecil dibandingkan dengan Pulau Obi. Dengan jarak kurang lebih 175 km dari Pulau Bacan, Pulau Gomumu termasuk yang sulit diakses dan terpencil. Dari Pulau Obi, akses desa terdekat yaitu desa paling selatan di Pulau Obi: Desa Waya Loar (atau kalau di Google Maps: Woi Lower).

30 Oktober 2022.

Ini ketiga kalinya aku ke Pulau Gomumu. Di hari istirahat itu, jam 9 pagi kami berkumpul di pelabuhan warga. Perjalanan dimulai dari sisi Barat Pulau Obi. Dengan menggunakan kapal speed kampung sewaan, perjalanan ditempuh selama kurang lebih 3 jam apabila ombak aman. Namun kalau ombak lagi tinggi, perjalanan bisa sampai 4 jam. Perjalanan laut adalah hal yang lumrah dan memang transportasi utama di area Halmahera. Kamu mabuk laut? Oke selamat. Wkwkwkwk. Tapi beberapa bulan saja tinggal di Halmahera kemungkinan besar mabuk lautmu sudah hilang kok karena mau tidak mau kamu harus naik kapal bila mau bepergian ke pulau dan desa-desa lainnya.

Kami tidak tahu nama pantai ini, tetapi setiap ke Pulau Gomumu pasti kami mainnya di pantai ini. Keunikan dari sisi pulau ini, di sebelah luarnya ada pantai dan sisi dalamnya ada semacam teluk yang masuknya dari pantai sisi lainnya. Jadi kita bisa dari arah depan dan belakang. Kalau dari belakang, kita akan melewati aliran air laut yang sempit seperti sungai dengan pemandangan tebing-tebing batu di sisi kanan kirinya. Di sisi ini banyak batu karang sehingga bila air laut sedang surut, perahu tidak bisa lewat karena batu karangnya bermunculan. Jadi kami pun lebih sering mengitari sisi pantai daripada lewat belakang.

Sisi dalam pantai yang tenang dan berwarna turquoise dengan pemandangan bukit-bukit karang. Pulau Gomumu adalah pulau berpenghuni namun di sisi pantai yang kami datangi tidak ada penghuninya. Serasa pulau pribadi, hehehe..

Selain bisa puas bermain-main ombak, di Pulau Gomumu juga bisa berburu oyster. Banyak oyster yang menempel di batang-batang kayu. Bermodalkan batu, kami pun melepaskan oysternya dari batang kayu dan tinggal kami panen. Oysternya besar-besar sekali. Sungguh puas kami seharian bermain di pantai Pulau Gomumu.

Dengan bahan-bahan dan peralatan piknik yang kami bawa, kami makan siang di si bawah rindangnya pohon. Berbeda-beda latar belakang, bahasa namun suasana terasa sangat akrab. Selesai makan siang kami bermain ombak lagi dan istirahat sambil menikmati pemandangan, snorkeling di sekitar pantai. Pantainya berpasir halus, hanya ada sedikit sekali batu karang yang ada di sekitar pantai bahkan sampai beberapa belas meter lepas dari pantai pun hanya ada beberapa batu saja. Sayangnya dari tiga kali kunjunganku ke Pulau Gomumu, aku belum ada kesempatan untuk bisa diving. Selain Gomumu, aku juga ingin sekali bisa diving di sekitar Pulau Obi, Pulau Belang-Belang dan sekitarnya. Semoga nanti ada kesempatan, hihi..

Itu dia pengalaman one day trip ke Pulau Gomumu. Kalau kalian ada rencana ke Halmahera Selatan atau kalian tinggal di sekitar Halmahera Selatan, boleh nih coba jalan-jalan ke Pulau Gomumu dan pulau-pulau lainnya.

So, what is your thought about Gomumu Island? Feel free to leave a comment below and thank you for reading this post~